Dit Polair Polda Lampung menyelenggarakan upacara penyematan baret
baru. Berdasarkan keputusan Kapolri nomor : Kep/631/IX/2013 tanggal 12
september 2013 tentang perubahan atas sebagian isi Surat Keputusan Kapolri
nomor : Skep/702/IX/2013 tentang sebutan penggunaan pakaian dinas seragam Polri
dan PNS Polri (Baret Polair).
Bertempat di Lapangan Mapolda Lampung, upacara penyematan baret
baru tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko,
Senin (30/9) sekitar pukul 07.30 WIB.
Perubahan baret Polair ini sangat diperlukan mengingat anggota
Kepolisian Perairan ketika melaksanakan tugas – tugas Kepolisian di wilayah
perairan belum memiliki ciri khas sebagai seorang anggota Kepolisian Perairan,
karena penutup kepala berupa baret khas kesatuan dengan warna abu-abu yang
kurang seragam, ditambah lagi warna abu-abu itu ternyata juga digunakan oleh
instansi lain.
Kemiripan baret khas yang dimiliki Kepolisian Perairan dengan
instansi lain tersebut tidak hanya dapat menimbulkan kerancuan serta keraguan
bagi masyarakat dalam mengenali anggota Kepolisian Perairan, namun juga
beresiko menimbulkan terjadinya benturan dan permasalahan bahkan
kesalah-pahaman karena penampilan anggota Polair yang bertugas di lapangan
(anggota kapal patroli Polisi perairan) khususnya pada waktu melaksanakan
penghentian dan pemeriksaan kapal.
Untuk memudahkan masyarakat dalam mengenali dan mengingat jati
diri seorang anggota kepolisian perairan, maka penting untuk memunculkan apa
yang menjadi ke-khas-an dari anggota kepolisian perairan yaitu menggunakan
penutup kepala berupa baret khas dengan model dan warna yang mudah terlihat,
tentunya dengan harapan agar masyarakat akan lebih mudah mengenali dan
mengingat anggota kepolisian perairan yang sedang bertugas serta memudahkan
masyarakat dalam membedakan kepolisian perairan dengan instansi lain.
"Warna tersebut (biru binhur) menggambarkan bahwa kepolisian
perairan sebagai insan yang handal dan percaya diri dalam melaksanakan tugas
serta selalu menjaga kejujuran sehingga mampu membawa ketenangan bagi
masyarakat Lampung," jelas Kombes Pol Edion, Dir Polair Polda Lampung.
Fr (Bandar Lampung, 30 September 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar